Pages

Senin, 21 Januari 2013


LORD OF FORTUNE
Sebuah film terbaru dari KARNOS FILM




Hati Nuku Muhammad Amiruddin marah ketika ayahnya, Sultan Jamaludin, ditangkap Belanda dan dibuang ke Batavia, 1779. Kemarahan, kesedihan, kemudian bercampur dengan kekecewaan lantaran Belanda mengangkat Kaicil Gay Jira sebagai Sultan menggantikan ayahnya. Padahal menurut hukum kesultanan Tidore, raja baru adalah keturunan raja yang lama. Nuku mengasingkan diri, menyingkir, membangun armada kora-kora di sekitar Seram dan Papua. Kerajaan Tidore makin tak karuan ketika Belanda mengangkat Sultan Kamaluddin sebagai raja, adik kandung Nuku yang punya perangai yang tidak baik.


Mengetahui kekuatan Nuku, Belanda dengan kekuatan besar menyerang basis Nuku di Seram Timur. Akibatnya Nuku dan pasukannya menyingkir, dan membangun kekuatan baru di Pulau Gorong. Kecerdasan Nuku bermain, menjalin kerjasama dengan Inggris, membuat Nuku dan bala tentaranya mendapat bantuan senjata api dari Inggris. Dari situlah Nuku tahu, 1794, Napoleon Bonaparte menyerang Belanda, yang memaksa Raja Willem V mengungsi ke Inggris. Situasi yang dimanfaatkan Inggris untuk melemahkan kedudukan Belanda di Nusantara.

Dengan kekuatan itu, pasukan Nuku menyerang Belanda. Kuwalahan menghadapi serangan sporadis tentara Nuku, Belanda terdesak dan terusir dari bumi Tidore. Akibatnya, Sultan Jamaluddin yang merupakan antek Belanda, kabur melarikan diri ke Ternate. Tahun 1797 Sultan Nuku yang juga dikenal dengan JOU BARAKATI diangkat menjadi Raja Tidore. Saat inilah Tidore menemui kejayaannya, Tidore dan Ternate bisa dibebaskan dari kekuasaan Belanda. Keteguhan, ketangguhan dan kehebatannya membuat pemerintah Inggris menggelarinya LORD OF FORTUNE.

0 komentar:

Posting Komentar